Senin, 21 Januari 2008

TOPOLOGI JARINGAN

A. Jenis Jaringan Komputer
Secara umum Ada 3 macam jenis Jaringan/Network yaitu :
☼ Local Area Network (LAN)/Jaringan Area Lokal.
Sebuah LAN,adalah jaringan yang dibatasi oleh area yang relatif kecil, umumnya dibatasi oleh area lingkungan seperti sebuah perkantoran di sebuah gedung, atau sebuah sekolah, dan biasanya tidak jauh dari sekitar 1 km persegi. Beberapa model konfigurasi LAN, satu komputer biasanya dijadikan sebuah file server .Yang mana digunakan untuk menyimpan perangkat lunak (software ) yang mengatur aktifitas jaringan, ataupun sebagai perangka lunak yang dapat digunakan oleh komputer-komputer yang terhubung ke dalam network. Komputer-komputer yang terhubung ke dalam jaringan (network ) itu biasanya disebut dengan workstation. Biasanya kemampuan workstation lebih di bawah dari file server dan mempunyai aplikasi lain di dalam harddisknya selain aplikasi untuk jaringan.
Jaringan Local Area Network merupakan jaringan antar komputer dalam suatu area tertentu atau dalam lokat terbatas.
Misal :
- Jaringan dalam satu ruangan / laboratorium komputer disekolah
- Jaringan dalam satu instansi di tempat yang sama
Jaringan ini biasanya antar komputer terhubung menggunakan kabel sehingga hubungan antar komputer dibagian kerja yang berbeda akan dapat saling mengakses, dengan demikian akan menghemat aplikasi data dan efisiensi kerja.


☼ Metropolitan Area Network (MAN)/Jaringan area Metropolitan
Sebuah MAN, biasanya meliputi area yang lebih besar dari LAN, misalnya antar wilayah dalam satu propinsi. Dalam hal ini jaringan menghubungkan beberapa buah jaringan-jaringan kecil ke dalam lingkungan area yang lebih besar, sebagai contoh yaitu : jaringan Bank dimana beberapa kantor cabang sebuah Bank di dalam sebuah kota besar dihubungkan antara satu dengan lainnya. Misalnya Bank BRI yang ada di seluruh wilayah Solo atau Semarang. Kebanyakan MAN menggunakan media saluran telepon atau gelombang radio untuk menghubungkan antara satu jaringan kecil dengan jaringan kecil yang lain.

☼ Wide Area Network (WAN)/Jaringan area Skala Besar
Wide Area Network adalah sistenm jaringan komputer yang melibatkan banyak komputer dalam area yang lebih luas yang mencakup antar daerah dan bahkan antar negara. Oleh karena itu dengan menggunakan fasilitas jaringan WAN kita dapat mengakses informasi dari tempat yang berbeda dengan cepat. Jaringan WAN dapat juga dikatakan gabungan dari banyak jaringan LAN yang terhubung melalui sarana telekomunikasi seperti jaringan telkom baik dengan kabel/tanpa kabel ( melalui satelit ) dan bahkan melalui gelombang mikro.
Contoh jaringan BANK BCA yang ada di Indonesia atau pun yang ada di Negara-negara lain. Dengan menggunakan jaringan WAN, Sebuah Bank BCA cabang Solo bisa menghubungi kantor cabangnya yang ada di Singapura, hanya dalam beberapa menit.

B. Topologi Jaringan
topologi jaringan adalah susunan fisik bagimana node-node saling dihubungkan. Ada tiga topologi yang digunakan, yaitu:
a. Topologi Jaringan Bintang (Star)
Dalam topologi jaringan bintang, salah satu sentral dibuat sebagai sentral pusat stau server. Setiap tranafer data akan melalui server dan setiap client terhubung secara tersendiri sehingga apabila salah satu client mengalami hambatan atau kerusakan maka client yang lain tidak akan terganggu dan tetap dapat berkomunikasi dengan server. Sistem ini mempunyai tingkat kerumitan jaringan yang lebih sederhana sehingga sistem menjadi lebih ekonomis, tetapi beban yang dipikul sentral pusat cukup berat. Dengan demikian kemungkinan tingkat kerusakan atau gangguan dari sentral ini lebih besar. Model [pemasangan seperti inilah yang sering dinamakan model topologi star.

Merupakan kontrol terpusat, semua link harus melewati pusat yang menyalurkan data tersebut kesemua simpul atau client yang dipilihnya. Simpul pusat dinamakan stasium primer atau server dan lainnya dinamakan stasiun sekunder atau client server. Setelah hubungan jaringan dimulai oleh server maka setiap client server sewaktu-waktu dapat menggunakan hubungan jaringan tersebut tanpa menunggu perintah dari server. Terdapat keuntungan dan kerugian dari tipe ini yaitu:
Keuntungan:
- Paling fleksibel
- Pemasangan/perubahan stasiun sangat mudah dan tidak mengganggu bagian jaringan lain
- Kontrol terpusat
- Kemudahan deteksi dan isolasi kesalahan/kerusakan
- Kemudahaan pengelolaan jaringan
Kerugian:
- Boros kabel
- Perlu penanganan khusus
- Kontrol terpusat (HUB) jadi elemen kritis


b. Topologi Jaringan Bus
Pada topologi ini semua sentral dihubungkan secara langsung pada medium transmisi dengan konfigurasi yang disebut Bus.Transmisi sinyal dari suatu sentral tidak dialirkan secara bersamaan dalam dua arah. Hal ini berbeda sekali dengan yang terjadi pada topologi jaringan bintang, sistem tersebut dapat dilakukan komunikasi atau interkoneksi antar sentral secara bersamaan. topologi jaringan bus tidak umum digunakan untuk interkoneksi antar sentral, tetapi biasanya digunakan pada sistem jaringan komputer.


Keuntungan:
- Hemat kabel
- Layout kabel sederhana
- Mudah dikembangkan
Kerugian:
- Deteksi dan isolasi kesalahan sangat kecil
- Kepadatan lalu lintas
- Bila salah satu client rusak, maka jaringan tidak dapat berfungsi
- Repeater untuk jarak jauh sngat diperlukan

c. Topologi Jaringan Cincin (Ring)
Caba kalian perhatikan gambar model topologi ring, setiap komputer saling terhubung seolah-olah membentuk lingkaran. Pembentukan topologi jaringan cincin/ring setiap sentral harus dihubungkan seri satu dengan yang lain dan hubungan ini akan membentuk loop tertutup. Model seperti ini sering dinamakan topologi ring/jaringan cincin.
Topologi Token RING terlihat pada skema di atas. Metode token-ring (sering disebut ring saja) adalah cara menghubungkan komputer sehingga berbentuk ring (lingkaran).
Keuntungan:
- Hemat kabel
- Tingkat kerumitan jaringan rendah (sederhana)
Kerugian :
- Jika terjadi koneksi terputus dalam dua arah, maka seluruh koneksi ke server akan putus
- Pengembangan jaringan lebih kaku

Tidak ada komentar: