Senin, 21 Januari 2008

TERMOMETER

  • Untuk membuat sebuah termometer, khususnya termometer zat cair, hal yang perlu diperhatikan adalah prinsip kerja termometer tersebut, yaitu bekerja berdasarkan pemuaian zat cair. Untuk itu, haruslah dipilih zat cair yang peka terhadap perubahan suhu, yaitu cepat memuai bila terkena panas dari benda yang diukur suhunya. Umumnya, zat cair yang mengisi termometer adalah raksa.Mengapa ? Karena raksa mempunyai beberapa keunggulan, antara lain :
    a. Cepat menyerap panas dari benda yang diukur suhunya.
    b. Pemuaiannya teratur
    c. Daerah ukurannya besar karena raksa baru akan membeku pada suhu – 390 C dan baru akan mendidih pada suhu 3570 C
    d. Tidak membasahi dinding kaca
    e. Warnanya mengkilap sehingga mudah dilihat
    Selain mempunyai beberapa keunggulan, raksa juga memiliki kelemahan antara lain :
    Raksa tidak dapat digunakan mengukur lebih rendah dari -390 V,padahal suhu di kutub Utara dan Selatan lebih rendah daripada suhu tersebut.
    Raksa berharga mahal.
    Bila tabungnya pecah, raksa sangat berbahaya.

    Selain raksa, zat cair yang juga digunakan untuk mengisi termometer adalah alkohol.Termometer alkohol mempunyai keuntungan, antara lain sebagai berikut :
    Alkohol dapat digunakan untuk mengukur suhu yang sangat rendah, sampai -1140 C.
    Alkohol lebih murah jika dibandingkan dengan raksa
    Alkohol lebih cepat mengalami pemuaian meskipun kenaikan suhunya kecil sehingga lebih akurat.
    Termometer alkohol juga memiliki kelemahan, antara lain:
    Pemuaiannya tidak teratur
    Tidak berwarna sehingga sulit dilihat
    Membasahi dinding kaca,
    Tidak bisa digunakan untuk mengukur suhu benda yang tinggi, sebab pada suhu 780 C alkohol sudah mendidih.

3 komentar:

Anonim mengatakan...

Terimakasih.....

GaryQren mengatakan...

thx ko robi

ROBI MARHESA mengatakan...

rizki and gary..makasih juga...